ada orang hidupnya bahagia walaupun rezeki hariannya umpama kais pagi makan pagi kais petang makan petang... ada orang hidupnya gembira walaupun tiada pakaian yang indah dan wang yang berkepul... ada orang senyumnya lebar walaupun penat dibakar mentari mengangkat batu bata di kawasan pembinaan... ada orang wajahnya tetap manis walaupun tiada pangkat dan harta...
ada orang hidupnya derita walaupun gajinya beribu dan berjuta sekalipun... ada orang hidupnya gusar walaupun disarungi kot tebal dan labuci bergemerlipan... ada orang bibirnya mencebik walaupun bekerja di bawah keenakan penghawa dingin dan disebalik meja yang luas beserta kerusi yang empuk... ada orang mukanya masam walaupun ada pangkat dan juga harta...
errrmmm... inilah yang dinamakan manusia... mempunyai berbagai corak dan ragam yang tersendiri... manusia yang dijadikan berbeza-beza di antara satu sama lain... manusia yang mempunyai perbezaan cap ibu jari, rasa, pendapat dan sebagainya... manusia subjektif... kita tidak sama... apa yang baik untuk aku tak semestinya baik untuk kau... apa yang baik untuk kau tak semestinya baik untuk aku... pandangan kita tidak serupa... citarasa kita tidak serupa... perbezaan yang membawa seribu hikmah bagi yang memahami... yang pasti... masing-masing berkehendakan yang terbaik untuk diri sendiri...
namun... ujud jua golongan manusia yang pelik... pelik dari segi maksud mereka yang tidak sama aliran pemikiran dengan masyarakat dan nilai-nilai budaya setempat... non-conformist... dare to be different... outstanding... manusia-manusia yang bakal dipulaukan oleh keluarga dan masyarakat kerana kelainan yang dipilihnya... kerana bersifat ganjil... hidup berlandaskan pegangan dan prinsip yang tersendiri... norma-norma kehidupan yang mungkin berbeza dari khalayak umum...
ada juga terdapat manusia yang tidak berkehendakan yang terbaik untuk diri sendiri... setiap keputusan dilandaskan di atas kepentingan orang lain... setiap gerak dilandaskan di atas permintaan orang lain... hasrat diri sendiri seakan terkubur di dalam memenuhi kehendak orang lain... dengan harapan orang lain itu tidak akan kecewa... dengan harapan orang lain itu akan gembira... hanya dengan harapan... seperti boneka-boneka bertali... tali digoyang boneka menari... aaahhh... peduli apa... kita hidup bermasyarakat bukan? pentingkan masyarakat dari diri sendiri... adakah itu tuntutan agama?
sepatutnya pada dinihari ini aku telah sedia mencetak helaian thesisku... aku masih kecundang... Ramadhan benar-benar telah membawa ketenangan dan kebahagiaan buat diriku... masih... aku kecundang... aku akui... segala kelemahan dan kesalahan serta kelalaian adalah di atas bahuku sendiri... jari telunjukku patah... tundingannya tiada...
what i have and i have written are merely junks... junks that have been produced from a half-hearted effort... a dragged effort... an insincere effort... the effort to make them smile and be happy with me... am i happy? is there anyone out there who really cares about what i feel? is there any? am i happy for myself?
senangkah hatiku kiranya aku duduk berjauhan dari keluargaku dan sahabat-sahabatku?
senangkah hatiku kiranya apa yang aku lakukan sentiasa tidak betul di mata penyeliaku?
senangkah hatiku kiranya suasana tempat pembelajaran amat menjelekkan mataku?
senangkah hatiku kiranya aku di sini bersendirian hidup seperti jaga di rumah ini?
senangkah hatiku kiranya kini aku tidak lagi mampu melaksanakan amanah dan tanggungjawab kepada bangsaku?
mana bisa hatiku senang... mana bisa jiwaku tenang... mana bisa fikiranku damai... it has been almost two years... a mistake?
aku cemburu... berasaskah aku untuk merasa cemburu?
aku tidak marah... aku tidak latah... cuma monolog dalaman ini begitu memualkan mindaku di dinihari yang sepi ini... perlu diluahkan... dimuntahkan dari benakku agar aku boleh menutup mataku dengan damai... di malam mulia... malam Jumaat di bulan Ramadhan... aku tahu ini semua dugaan dariNya... aku tahu aku sedang menghadapi dugaan yang amat besar di dalam hidupku... selama ini aku sememangnya tidak pandai untuk membuat keputusan... semua keputusanku adalah di atas pergantungan ke atas pendapat dan kehendak orang lain... aku sedang diduga... ada keputusan penting yang perlu aku ambil... apakah buah keputusannya? apakah yang perlu aku pakai? apakah yang tak seharusnya aku pakai? pakai tak pakai tak pakai pakai...
errrmmm... aku masih keliru rupanya...
No comments:
Post a Comment